Selasa 16 Jul 2024 18:50 WIB

BMKG Ungkap Pemicu Suhu Dingin di Pulau Jawa

Menurut BMKG, sejumlah wilayah masih bersuhu dingin hingga beberapa waktu ke depan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Qommarria Rostanti
Suhu dingin (ilustrasi). BMKG mengungkapkan keberadaan Angin Monsun Australia dan posisi matahari di sisi utara bumi menjadi pemicu suhu dingin melanda sebagian besar wilayah di Pulau Jawa.
Foto:

BMKG Bandung memberikan tips agar tetap dalam kondisi fit di tengah cuaca dingin yang terjadi di Kota Bandung. "Suhu dingin pada pagi hari bisa berdampak pada kondisi kesehatan," ucap Muhammad Iid prakirawan BMKG Bandung, Rabu (17/7/2024).

Ia mengimbau masyarakat menjaga kondisi badan agar tetap fit dengan memakai jaket tebal di luar ruangan, memakai selimut pada malam hari. Selain itu, banyak mengonsumi air putih hangat, dan lebih sering mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran.

Iid mengatakan dalam sepekan terakhir suhu minimun terpantau terendah di angka 16,2 derajat Celsius. Sedangkan suhu pada siang hari berkisar antara 29-30 derajat Celsius.

Ia melanjutkan angin monsun Australia membawa udara yang dingin dan kering di wilayah Australia ke wilayah Indonesia. Selain itu, penyebab lain adalah pada saat musim kemarau tutupan awan relatif sedikit.

Akibatnya, Iid mengatakan panas radiasi matahari saat siang hari maksimal. Sedangkan pada malam hari bumi akan melepaskan energi.

"Karena tidak ada awan, maka pada malam hari radiasi yang disimpan di permukaan bumi akan dilepaskan secara maksimal," kata dia.

Akibatnya, pada malam hingga dini hari sudu udaranya akan terasa dingin di wilayah Jawa Barat.

 

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement