BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID juga melakukan sejumlah program dalam upaya pengelolaan sampah. Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf, mengatakan salah satu program pengolahan sampah MIND ID dilakukan PT Bukit Asam (PTBA) di Kabupaten Muara Enim tahun 2023 lalu.
PTBA menyediakan mesin pemusnah sampah yang mampu mengolah sampah menjadi energi alternatif, pupuk dan media tanam. “Sesuai dengan visi good mining practices for sustainability, pengelolaan sampah menjadi salah satu dari enam aspek utama dalam hal pengelolaan SDGs 2030,” kata Heri.
Tak ketinggalan, BTN juga turut berpartisipasi dalam upaya pengolahan sampah menjadi barang yang lebih memiliki nilai jual. Pembangunan bank sampah dilaksanakan di tujuh lokasi dengan memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan yang dibiayai BTN. Salah satu bank sampah yang didukung BTN adalah Bank Sampah Cipta Lestari 30 di Perumahan Banten Indah Permai, Kota Serang, Banten.
Bank Sampah Cipta Lestari 30 ini dijalankan oleh masyarakat dengan didampingi oleh para penerima beasiswa Yayasan Karya Salemba Empat yang berada di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten. Mereka telah menjalankan program ini dengan rutin melaksanakan kegiatan penimbangan hingga penjualan. Total sampah yang telah diperoleh juga telah dengan berat melebihi 1 ton dengan jumlah nasabah mencapai 120 orang.
Tidak hanya di Perumahan Banten Indah Permai saja, tetapi akan ada 7 lokasi di setiap daerah untuk dilaksanakan pembangunan bank sampah yang didukung langsung oleh BTN, antara lain di Ambon, Makassar, Palembang, Palu, Papua, Banjarmasin.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menjelaskan, dukungan ke bank sampah yang dikelola masyarakat maupun yayasan, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial BTN kepada masyarakat dan juga lingkungan.Secara berkelanjutan juga akan dilaksanakan pengadaan beberapa fasilitas yang dapat menunjang kegiatan bank sampah, seperti pengolahan sampah menjadi barang yang lebih memiliki nilai jual.
“Pengelolaan sampah tidak hanya menjadi uang dengan Bank Sampah tapi juga bisa diolah menjadi barang yang bermanfaat ke masyarakat,” kata Nixon.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) di Cilacap, mempelopori penerapan teknologi refuse-derived fuel (RDF), yaitu pengelolaan sampah perkotaan dengan metode pencacahan dan bio-drying, untuk menghasilkan RDF yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif untuk substitusi sebagian batu bara pada proses produksi semen di pabrik-pabrik milik SBI.
Saat ini, SBI telah menjalin kerja sama dengan beberapa pemerintah daerah seperti Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, Pemprov Aceh, Pemkab Purwakarta, Pemkab Cilacap, Pemkab Banyumas, Pemkab Wonosobo, Pemkab Temanggung, Pemerintah Kota Yogyakarta, Pemkab Bantul, Pemkab Sleman, Pemkab Banyuwangi, Pemkab Sumenep, dan Pemkab Jembrana di Bali.