Rabu 30 Oct 2024 16:41 WIB

Dorong Potensi Green Jobs dan Ekonomi Sirkular, Langkah Membumi Festival Kembali Digelar

Adopsi ekonomi sirkular menjadi langkah strategis untuk meminimalkan limbah.

Rep: Fergi Nadira / Red: Satria K Yudha
Langkah Membumi Festival dengan tema CollaborAction for the Earth pada 2-3 November 2024 menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menggali potensi ekonomi sirkular dan pekerjaan hijau di Indonesia.
Foto: Fergi Nadira
Langkah Membumi Festival dengan tema CollaborAction for the Earth pada 2-3 November 2024 menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menggali potensi ekonomi sirkular dan pekerjaan hijau di Indonesia.

ESGNOW.ID,  JAKARTA - Aksi iklim Langkah Membumi Festival kembali digelar tahun ini dengan tema “CollaborAction for the Earth” pada 2-3 November 2024. Acara ini digelar Blibli Tiket bekerja sama dengan berbagai stakeholder mulai dari pemerintah hingga pengusaha.

COO & Co-Founder Blibli, Lisa Widodo mengatakan, festival membumi ini digelar menilik tantangan triple planetary crisis (perubahan iklim, polusi, dan kehilangan biodiversitas) yang semakin mendesak dan menuntut aksi nyata dari semua pihak. Menurutnya, kolaborasi lintas pemangku kepentingan sangat penting untuk mendorong kepemimpinan hijau dan mempercepat transisi menuju ekonomi berkelanjutan.

Dia juga mendata, dengan jumlah timbulan sampah yang mencapai 38,3 juta ton—didominasi oleh sampah makanan (39,82 persen) dan plastik (19,16 persen)—adopsi ekonomi sirkular menjadi langkah strategis untuk meminimalkan limbah dan mengurangi dampak emisi. Sebagai salah satu solusi keberlanjutan, penerapan ekonomi sirkular yang menitikberatkan pada penggunaan material secara optimal di seluruh rantai pasok kini menjadi prioritas pemerintah, sebagaimana tertuang dalam Peta Jalan & Rencana Aksi Ekonomi Sirkular Indonesia 2025-2045.

“Dengan membawa semangat perubahan dan mendorong potensi ekonomi sirkular itulah, Blibli Tiket Action—program keberlanjutan dari ekosistem Blibli Tiket—bersama Ecoxyztem, venture builder yang mendukung pertumbuhan ecopreneurs, untuk kali ketiga kembali mempersembahkan Langkah Membumi Festival (LMF) bertema “CollaborAction for the Earth” yang dirancang sebagai melting-pot untuk para multi-stakeholders saling berinteraksi, bereksplorasi, dan berkolaborasi dalam mengelola gagasan dan solusi keberlanjutan,” ujarnya dalam temu media di Jakarta, Selasa (29/10/2024)

Direktur Lingkungan Hidup, Kementerian PPN/Bappenas RI, Priyanto Rohmattullah mengiyakan relevansi LMF 2024 dalam memperkuat korporasi pada peta jalan ekonomi sirkular. Ia menuturkan, sebagai engine of growth, korporasi perlu menyelaraskan penerapan ekonomi sirkular dengan upaya dekarbonisasi pada operasional bisnis.

“Festival ini menjadi katalis yang mempertemukan korporasi dengan solusi inovatif dan mitra strategis dalam mewujudkan rantai pasok yang berkelanjutan sesuai Peta Jalan Ekonomi Sirkular, guna mewujudkan komitmen pembangunan ekonomi yang lebih merata, hijau, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup RI Luckmi Purwandari mengapresiasi LMF 2024 sebagai langkah nyata dalam memperluas edukasi keberlanjutan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Ia menegaskan bahwa dampak dari krisis planet sudah tidak bisa diabaikan.

Untuk itu, kata dia, Langkah Membumi Festival ini memperlihatkan bagaimana green leadership dapat mengubah tantangan menjadi peluang. Festival ini membuka kesempatan belajar bagi masyarakat dalam mempraktikkan aksi-aksi keberlanjutan serta berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi, sekaligus mendorong generasi muda menggali potensi green jobs yang lebih luas, dan dibutuhkan generasi muda yang tanggung, berkarakter, kreatif, dan siap membela lingkungan.

“Secara keseluruhan, festival ini akan membangkitkan optimisme menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujarnya menambahkan.

Adapun Langkah Membumi Festival 2024 digelar gratis untuk umum, sehingga menjadikannya peluang emas bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi dalam gerakan keberlanjutan. Festival ini menampilkan berbagai talk show inspiratif yang membahas isu-isu keberlanjutan sebagai sorotan utama.

Berbagai workshop menarik juga hadir dengan biaya pendaftaran yang seluruh keuntungannya dikembalikan kepada komunitas dan ecopreneur lokal yang terlibat, termasuk di antaranya adalah Upcycled Plastic Pouch bersama Rappo Indonesia, Demystifying B Corp Certification untuk memahami assessment  bisnis berkelanjutan oleh B Corp, serta kelas membuat terrarium bersama Terramori.

Cara ikutannya pun cukup mudah, yakni hanya dengan mendaftar melalui situs langkahmembumi.com. Festival ini juga mendorong implementasi praktik ekonomi sirkular melalui edukasi dan inovasi yang mengubah limbah plastik, kain, hingga kaca menjadi produk-produk baru yang berkualitas.

Untuk itu, LMF 2024 pun menghadirkan pasar ecopreneurs yang menampilkan berbagai inovasi berkelanjutan yang dekat dengan operasional bisnis korporasi dan konsumsi oleh pelanggan. Gelaran inklusif ini juga menyediakan Green Jobs Corner, tempat pengunjung bisa bertukar wawasan green skills yang dibutuhkan di industri, drop CV, hingga simulasi interview yang bekerja sama dengan Tanah Air Lestari .

Menariknya lagi, untuk memastikan dampak positif terhadap lingkungan, LMF 2024 turut menggandeng konsultan sustainability untuk menghitung pengurangan karbon yang dilakukan, guna menjadikan keseluruhan pengalaman acara tersebut terasa lebih holistik dan bertanggung jawab. Tidak ketinggalan, LMF 2024 juga menghadirkan RAN dan Kahitna sebagai bintang tamu yang akan memeriahkan suasana, menjadikan gelaran tersebut sebagai destinasi untuk menikmati akhir pekan yang inspiratif dan penuh makna.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement