ESGNOW.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program Employee Volunteering Initiation (Evolution), kembali menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan kawasan perairan di Indonesia. Bertajuk "Edukasi Konservasi Terumbu Karang" (Aksi Terang), Evolution kali ini berlangsung di Desa Lihunu, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Pupuk Kaltim berkolaborasi dengan sejumlah pihak turun langsung melakukan aksi perlestarian perairan," ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/12/2024)
Bersama puluhan karyawan, ucap Soesilo, Aksi Terang terbagi dalam dua sasaran, yakni rehabilitasi terumbu karang melalui pembuatan dan penurunan media terumbu sebanyak 47 unit di kawasan konservasi Taman Wisata Perairan (TWP) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang. Selain itu juga dilakukan edukasi terkait pentingnya melestarikan lingkungan dan kawasan perairan sejak dini melalui edutainment puppet show bagi 47 anak di Desa Lihunu.
"Pelestarian ekosistem perairan dan terumbu karang menjadi salah satu fokus perhatian Pupuk Kaltim dalam mendukung keberlanjutan, sekaligus bagian dari implementasi prinsip ESG yang menjadi landasan operasional perusahaan," sambung Soesilo.
Perusahaan, lanjut Soesilo, melihat ancaman terhadap terumbu karang akibat aktivitas manusia maupun perubahan iklim yang terus meningkat sehingga menjadi tantangan yang butuh perhatian dan penanganan bersama. Melalui Evolution, sambung Soesilo, Pupuk Kaltim menunjukkan komitmen sekaligus aksi nyata dengan turun langsung di KEK Likupang agar masyarakat makin memahami pentingnya pelestarian lingkungan sebagai bentuk kesadaran dan tanggung jawab bersama.
"Ini menjadi salah satu sarana efektif dengan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan konservasi yang berkelanjutan," ucap Soesilo.