ESGNOW.ID, JAKARTA -- PT Jamkrindo menjalankan program dampak sosial berkelanjutan sesuai prinsip ESG dengan mendukung kesehatan mental para napi di lapas. PT Jamkrindo bekerja sama dengan Wenddy Mikael (WM Akademi) meluncurkan program "Aku Bangkit dan Berdaya" untuk para napi.
Program ini secara khusus berfokus pada pemberdayaan mental dan peningkatan kesadaran diri (self-awareness) bagi warga binaan perempuan di Lapas Wanita Kelas IIa Kota Tangerang. Sekretaris Perusahaan PT Jamkrindo, Aribowo, menekankan bahwa pemberdayaan mental adalah aspek fundamental yang sering kali terabaikan dalam upaya rehabilitasi.
“Kami percaya bahwa pemberdayaan bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan mental yang tangguh. Program ini melengkapi pelatihan keterampilan yang telah diberikan sebelumnya, sehingga warga binaan lebih siap untuk hidup mandiri dan berdaya sesuai potensi mereka,” ujar Aribowo, Rabu (1/1/2024).
Kehidupan di balik jeruji besi kerap diwarnai oleh tekanan psikologis yang tinggi. Isolasi dari keluarga, stigma sosial, serta ketidakpastian masa depan menjadi beban mental yang harus dihadapi warga binaan setiap hari. Oleh karena itu, program "Aku Bangkit dan Berdaya" menghadirkan pendekatan yang komprehensif dengan menggabungkan pelatihan teknis dan pendampingan kesehatan mental.
Program ini tidak hanya bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan hidup, tetapi juga membantu mereka menemukan kembali semangat hidup, membangun rasa percaya diri, dan menghadapi tantangan dengan lebih optimis.
Inisiatif ini sejalan dengan aspirasi Kementerian BUMN untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. Dukungan terhadap kesehatan mental di lapas tidak hanya bermanfaat selama masa tahanan, tetapi juga mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan bekal mental yang lebih kuat.
“Kami berharap program ini dapat menjadi landasan yang kuat bagi warga binaan untuk memulai kembali kehidupan di tengah masyarakat dengan penuh optimisme,” tambah Aribowo.
Pendekatan holistik yang memadukan pemberdayaan mental dan teknis ini diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi program serupa di lapas lain di seluruh Indonesia. Dengan semangat kolaborasi, Jamkrindo berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan mental dan pemberdayaan warga binaan di Indonesia.