Jumat 21 Mar 2025 07:00 WIB

AS Dilaporkan Tunda Pencairan Dana Iklim untuk Afrika Selatan

Pada Maret ini AS mundur dari Dewan dan Kerusakan Iklim PBB

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Dana iklim (ilustrasi). AS menunda pencairan dana iklim untuk Afrika Selatan.
Foto: www.freepik.com
Dana iklim (ilustrasi). AS menunda pencairan dana iklim untuk Afrika Selatan.

ESGNOW.ID,  PRETORIA -- Amerika Serikat (AS) dilaporkan menunda pencairan dana iklim untuk Afrika Selatan (Afsel). Bloomberg melaporkan sejumlah sumber khawatir penundaan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa dana tersebut mungkin tidak akan dicairkan sama sekali.

Pada awal bulan ini, perwakilan AS mencegah Dana Investasi Iklim (CIF) yang dikelola Bank Dunia untuk menyetujui pencairan dana sebesar 500 juta dolar AS untuk Afsel. CIF merupakan inisiatif global yang didirikan untuk mendukung negara-negara dalam mengatasi tantangan perubahan iklim.

Baca Juga

Dalam laporannya, Kamis (21/3/2025), Bloomberg melaporkan pendanaan yang ditunda ini diharapkan dapat membuka akses tambahan sebesar 2,1 miliar dolar AS dari bank pembangunan multilateral dan sumber keuangan lainnya. Ada rencana untuk mencoba kembali menyetujui pencairan dana tersebut dalam pertemuan CIF yang akan diadakan pada bulan Juni.

CIF salah satu dana multilateral terbesar di dunia yang ditujukan untuk meningkatkan solusi iklim di negara-negara berkembang. Bila terkonfirmasi, maka penundaan pencairan dana iklim untuk Afsel merupakan langkah terbaru pemerintah Presiden Donald Trump untuk menarik AS dari inisiatif iklim multilateral.

Pada Maret ini AS mundur dari dewan dan kerusakan iklim PBB, badan yang ditujukan untuk membantu negara-negara rentan menghadapi bencana iklim. Departemen Keuangan AS dan CIF belum menanggapi permintaan komentar.

CIF bertujuan untuk mempercepat transisi dari sumber energi fosil ke energi terbarukan dan membantu negara-negara membangun ketahanan terhadap dampak perubahan iklim, seperti bencana alam dan perubahan pola cuaca. CIF juga menyediakan pendanaan untuk proyek-proyek yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan dan sosial.

Pendanaan itu memiliki tiga program, yakni Dana Teknologi Bersih (CTF) yang mendukung investasi dalam teknologi bersih yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Dana Strategis iklim yang mencakup beberapa program yang berfokus pada adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, termasuk program untuk negara-negara rentan. Serta Program Investasi Hutan (FIP) yang mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan mengurangi deforestasi.

Pendanaan CIF berasal dari kontribusi negara-negara donor dan lembaga keuangan internasional.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement