Rabu 07 May 2025 11:20 WIB

Pulau Timor NTT Menyimpan 30 GW Potensi EBT

Keberadaan EBT di Pulau Timor dapat mendukung ekonomi masyarakat jika dimanfaatkan.

Red: Satria K Yudha
Pulau Timor, NTT.
Foto: wayfaring.info
Pulau Timor, NTT.

ESGNOW.ID,  KUPANG - Institute for Essential Services Reform (IESR) melakukan kajian dan menemukan bahwa potensi energi baru terbarukan (EBT) di Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai 30 gigawat (GW).

Analis Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan IESR Alvin Putra Sisdwinugraha mengatakan, bahwa potensi EBT itu diperoleh dari EBT tenaga surya dan tenaga angin.

Baca Juga

"Dari hasil kajian sejak 2024, potensi tenaga surya mencapai 20 GW sementara untuk tenaga angin mencapai 10 GW," katanya, Selasa (6/5/2025).

Menurut dia, dengan potensi EBT yang mencapai 30 GW tersebut, maka dipastikan pada 2050 saat beban puncak penggunaan listrik diprediksi mencapai 1,5 GW, masyarakat di pulau Timor tidak perlu khawatir lagi.

Saat ini, beban puncak listrik yang ada di Pulau Timor mencapai 250 megawatt dan sumbernya berasal dari PLTU yang menggunakan batu bara di Bolok, PLTU Timor.

Menurut dia, penggunaan listrik berbasis batu bara yang tidak ramah lingkungan, bisa diganti dengan EBT tenaga surya dan tenaga angin tersebut.

Selain EBT dari tenaga surya dan tenaga angin, IESR juga menemukan ada potensi EBT lainnya, yakni midnihidro yang potensinya mencapai 100-an megawatt. Selain itu, terdapat potensi penggunaan Biomassa sebanyak 40 MW.

"Pulau Timor ini digadang-gadang akan menjadi pulau biomassa, kami mencoba memetakan kira-kira potensi limbah pertanian dan kami temukan lumayan banyak limbah pertanian padi juga bisa dimanfaatkan, limbah lahan kopi bisa dimanfaatkan," ujar dia.

Terkait panas bumi di Pulau Timor, dia mengatakan bahwa potensinya memang sangat besar, namun pihaknya hanya fokus melakukan kajian untuk tenaga surya dan tenaga angin.

Keberadaan EBT di Pulau Timor, nantinya dapat mendukung ekonomi masyarakat kecil, jika dimanfaatkan dengan baik dengan benar.

IESR juga telah bertemu dengan Gubernur NTT Melki Laka Lena untuk membicarakan tentang hal tersebut, dan mendapatkan tanggapan positif dari Gubernur NTT.

 

 

 

 

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement