Sabtu 31 May 2025 14:00 WIB

Ciptakan Kurban Ramah Lingkungan, KLH Ajak Tinggalkan Kantong Plastik

Masyarakat disarankan menggunakan daun pisang, daun jati atau wadah lainnya.

Red: Satria K Yudha
Gerakan kurban Asik Tanpa Plastik Dompet Dhuafa.
Foto: Dok DD
Gerakan kurban Asik Tanpa Plastik Dompet Dhuafa.

ESGNOW.ID,  JAKARTA — Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyerukan pelaksanaan Idul Adha 2025 tanpa sampah plastik sekali pakai. Imbauan itu dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 04 Tahun 2025 yang ditandatangani Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq pada 22 Mei 2025.

Dalam surat edaran yang diterima di Jakarta, Sabtu (31/5/2025), Hanif mengingatkan bahwa pembagian daging kurban berpotensi meningkatkan timbulan sampah plastik jika menggunakan kantong sekali pakai. Ia mengaitkan momen Idul Adha tahun ini dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Baca Juga

“Momentum penyelenggaraan Hari Raya Idul Adha 2025 Masehi (1446 Hijriah) jatuh pada bulan Juni 2025 bersamaan dengan penyelenggaraan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang mengusung tema ‘Mengakhiri Polusi Plastik’ terasa sangat tepat kita mulai dengan semangat untuk menjaga kondisi tetap minim sampah,” jelasnya.

KLH meminta pemerintah daerah turut menjaga penyelenggaraan Idul Adha agar minim sampah plastik, dengan melakukan sosialisasi masif dan menyebarkan imbauan melalui berbagai media untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Selain itu, pemerintah daerah juga diminta menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan sampah di lokasi salat Idul Adha dan tempat distribusi daging kurban. Termasuk di dalamnya pengumpulan, pengangkutan, serta penanganan langsung oleh satuan tugas di lapangan.

“Diharapkan terdapat pula satuan tugas khusus di lapangan yang dapat menangani sampah sekaligus sebagai tenaga kampanye dan edukasi publik dalam pengurangan sampah plastik,” tulis edaran tersebut.

KLH juga mengimbau panitia kurban untuk tidak menggunakan kantong plastik dalam pembagian daging. Masyarakat dianjurkan membawa wadah sendiri yang dapat digunakan ulang.

“Mengimbau dan mengajak panitia pembagian daging kurban untuk tidak menggunakan kantong plastik dan/atau mengimbau masyarakat untuk membawa wadah plastik sendiri yang dapat dipakai ulang untuk mewadahi pembagian daging kurban,” tulisnya.

Sebagai alternatif pengganti kantong plastik, masyarakat disarankan menggunakan daun pisang, daun jati, wadah anyaman, besek, atau wadah lain yang dapat digunakan kembali dan mudah dikomposkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement