Selasa 22 Jul 2025 15:09 WIB

60 Persen Mangrove Dunia Hilang, Erha dan Pelanggan Tanam Ratusan Mangrove di Taman Angke Kapuk

Dalam 20 tahun terakhir kondisi mangrove secara global cukup memprihatinkan.

Red: Fernan Rahadi
Erha bersama para pelanggan setia yang tergabung dalam komunitas Start to Change Heroes menggelar kegiatan penanaman 300 pohon mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta.
Foto: dokpri
Erha bersama para pelanggan setia yang tergabung dalam komunitas Start to Change Heroes menggelar kegiatan penanaman 300 pohon mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta.

ESGNOW.ID, JAKARTA -- Usai keberhasilan pengelolaan 2,6 juta botol plastik produk bekas pakai Erha melalui program 'Start to Change', Erha bersama para pelanggan setia yang tergabung dalam komunitas Start to Change Heroes menggelar kegiatan penanaman 300 pohon mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta. Inisiatif ini menjadi bagian dari kampanye #Plant4Change, yang bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ekosistem pesisir dan mencegah abrasi di kawasan pesisir Jakarta.

Dikutip dari halaman Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, dalam 20 tahun terakhir kondisi mangrove secara global cukup memprihatinkan. Global Mangrove Alliance memperkirakan lebih dari 60 persen mangrove di dunia telah hilang atau terdegradasi. Dengan demikian, hutan mangrove dunia menghilang 3-5 kali lebih cepat

dibandingkan hilangnya hutan global.

Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai hutan mangrove dengan luasan 20-25 persen ekosistem mangrove di dunia. Menurut KLHK, luasan lahan yang dimiliki Indonesia adalah sebesar 3,36 juta hektare yang terbentang dari Papua sampai dengan pulau Sumatera.

Dalam upayanya menjaga kelestarian mangrove, Erha Ultimate mengajak 40 orang pelanggan setia yang tergabung dalam komunitas 'Start to Change Heroes' untuk melakukan penanaman mangrove di Angke, Jakarta Utara. Komunitas STC Heroes ini, berisikan para pelanggan setia Erha Ultimate yang mempunyai kepedulian terhadap

perbaikan lingkungan disekitarnya, dan merupakan pelanggan yang secara aktif berkontribusi untuk mengembalikan botol kemasan kosmetik plastik ke masing-masing klinik Erha.

Head of Sustainability & People Relations Arya Noble Group (Induk Usaha Erha) Oemar Saputra mengatakan, bahwa kegiatan #plant4change ini merupakan sebuah kontribusi nyata dari Erha Ultimate Bersama para Pelanggan terhadap perbaikan lingkungan.

"Kami secara aktif membawa kampanye perbaikan lingkungan dengan program Start to Change, yaitu sebuah program pengumpulan kembali kemasan plastik kosmetik bekas pakai dari pelanggan untuk dikelola lebih lanjut agar tidak sampai pada tempat pembuangan sampah. Hari ini sudah 2,6 juta botol kami kelola dan kami ingin merayakannya dengan melakukan penanaman mangrove bersama dengan para pelanggan yang juga mempunyai kepedulian terhadap lingkungannya. Kami juga mengajak seluruh pelanggan kami untuk terus berkontribusi terhadap program Start to Change ini," kata Oemar.

"Tujuan kami ingin merubah perilaku pemakai kosmetik untuk mengembalikan kembali kemasan kosmetik plastik bekas pakai yang ada dirumah ke Klinik kami. Sehingga bisa

dipastikan kemasan kosmetik tersebut tidak sampai kepada tempat pembuangan sampah dan dapat dikelola dengan baik untuk menjadi beberapa barang yang bermanfaat," tuturnya menambahkan.

"Hari ini kami juga bersinergi Bersama dengan Taman Wisata Alam Angke Kapuk untuk memastikan bahwa pohon mangrove yang kami tanam tetap tumbuh dan terjaga di

habitatnya. Kami ingin agar pohon-pohon ini tumbuh besar dan membawa manfaat yang signifikan sesuai dengan fungsinya," ujar Oemar/

Manager Operasional Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Ratih Maduretno menyatakan pihaknya sangat senang sekali dengan adanya kegiatan kolaborasi ini. Kami berharap semakin banyak perusahaan melalui program Corporate Social Responsibilitynya menjadikan Taman Wisata Alam Angke Kapuk ini sebagai salah satu tujuan untuk melestarikan mangrove. Disini ada 99,82 hektar lahan yang dapat ditanami mangrove.

"Tetapi sampai hari ini baru 60 persen yang ditanami dan dijaga pertumbuhannya. Kami berharap dengan adanya kolaborasi bersama dengan Erha Ultimate dapat Kembali menambah persentase lahan yang sudah tertanam di TWAAK ini dan dapat menjaga ekosistem laut Jakarta agar lebih baik lagi di kedepannya.

Sejak diluncurkan, program Start to Change telah berhasil mengelola 2,6 juta botol kosmetik bekas pakai, mengolah lebih dari 40 ton limbah kosmetik, dan mengajak lebih dari 400.000 pelanggan untuk menjadi agen perubahan. Melalui pengelolaan botol kosmetik bekas pakai ini, Erha berhasil mengubah sampah menjadi hal yang lebih bernilai, mulai dari beasiswa pendidikan untuk 50 anak Indonesia, hingga produk merchandise eksklusif berbahan daur ulang.

Tak hanya itu, Erha juga terus berinovasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengembalikan sampah kosmetiknya. Tidak hanya dapat ditukarkan di seluruh klinik. Pada tahun 2023 lalu Erha meluncurkan Cosmetic Reverse Vending Machine (CRVM) pertama di Indonesia. Mesin pengembali otomatis yang menggunakan kecerdasan

artifisial pertama di Indonesia ini dapat sangat memudahkan pelanggan untuk mengembalikan kemasan kosmetiknya.

Mesin ini ada di lima lokasi di Jabodetabek yaitu, Aeon Mall BSD, Aeon Mall Jakarta Garden City, Supermall Karawaci, Senayan Park Mall dan Central Park Mall.

Ini adalah bukti keseriusan Erha dalam berupaya untuk bertanggung jawab dalam pengelolaan botol kemasan plastik yang dihasilkan. Setiap tahunnya kita bisa memproduksi jumlah botol kemasan kosmetik plastik yang cukup besar, ada

yang berbahan HDPE, PET, PP dan untuk mengumpulkan keseluruhannya memang bukan jalan yang mudah. Tapi kami terus berupaya bersama dengan pelanggan kami untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya botol kosmetik kemasan plastik bekas pakai yang ada di seluruh Indonesia.

"Kami juga bekerjasama dengan beberapa mitra seperti Waste 4 Change, Plasticpay, Ecovisi Indonesia, PasteLab dan Nara Kreatif untuk memastikan setiap kemasan kosmetik bekas pakai yang kembali ke klinik ataupun melalui CRVM tidak sampai kepada Tempat Pembuangan Sampah Terakhir dan bisa digunakan Kembali sebagai barang yang bermanfaat untuk di klinik dan pelanggan," ujar Oemar.

Melalui kegiatan ini, Erha berharap semangat kolaborasi antara perusahaan dan pelanggan dapat terus menginspirasi perubahan yang lebih besar. Karena setiap kemasan yang dikelola menjadi langkah kecil menuju perubahan besar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement