ESGNOW.ID, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan mencapai Rp239,7 triliun per Juni 2025, tumbuh 21,1 persen secara tahunan (YoY). Nilai ini setara 24,9 persen dari total portofolio pembiayaan BCA.
Komitmen BCA terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) tecermin dari berbagai inisiatif, termasuk pembiayaan kendaraan bermotor listrik yang mencapai sekitar Rp3,2 triliun hingga pertengahan tahun.
BCA juga kembali menggulirkan program Kredit Multiguna Usaha Kartini dengan bunga spesial mulai 3,21 persen efektif per tahun untuk perempuan pengusaha atau usaha dengan mayoritas karyawan perempuan.
Selain itu, untuk sektor komersial dan UMKM yang bergerak di bidang Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) serta sektor pendidikan, BCA menawarkan bunga spesial bagi kredit produktif.
“BCA berkomitmen terus menghadirkan inovasi dan memperluas cakupan produk dan layanan sesuai kebutuhan nasabah,”kata Presiden Direktur BCA Hendra Lembong dalam Taklimat Media Paparan Kinerja BCA Semester I 2025 yang digelar secara daring, Rabu (30/7/2025).
Melalui Bakti BCA, sejumlah program sosial juga digulirkan, mulai dari workshop sertifikasi halal yang menargetkan penerbitan 2.000 sertifikat bagi UMKM, hingga peluncuran Program UMKM BCA Go Export 2025 untuk mendorong ekspansi ke pasar global.
Dukungan kepada petani juga dilakukan melalui revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng, Bogor, yang mencatat peningkatan produksi 3,5 kali lipat dari tahun sebelumnya. Sementara pada sektor inklusi sosial, pelatihan make-up artist, nail art, dan hair do bagi penyandang disabilitas Tuli tahap kedua telah menjangkau 15 peserta.
Bakti BCA juga menggulirkan Program Genera-Z Berbakti yang kini memasuki tahap akhir. Empat kelompok mahasiswa dari perguruan tinggi berbeda tengah mengimplementasikan program pengabdian masyarakat di desa-desa binaan seperti Derawan (Kaltim), Wonokitri (Jatim), Teluk Kiluan (Lampung), dan Dayun (Riau).
Di bidang kesehatan, BCA telah menggelar operasi katarak gratis bagi 110 peserta di Halmahera Timur serta dua kali donor darah bersama Palang Merah Indonesia.
