Rabu 01 Nov 2023 17:14 WIB

Habitat Kelelawar Vampir Terimbas Perubahan Iklim, Risiko Penyebaran Rabies Meningkat

Dampak utama rabies adalah pada peternakan dan merugikan industrialisasi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Friska Yolandha
Kelelawar vampir
Foto:

Setelah itu, gejala pasien bisa berkembang dan menjadi lebih parah, termasuk mengalami disfungsi otak, kecemasan, kebingungan, agitasi (gelisah berlebihan), mengigau, perilaku tidak normal, halusinasi, serta hidrofobia (takut pada air). Pasien juga bisa mengalami insomnia.

Begitu tanda-tanda klinis rabies muncul, CDC mengatakan penyakit itu hampir selalu berakibat fatal, dengan kurang dari 20 kasus manusia yang selamat dari rabies. Adapun gejala rabies pada hewan dan manusia, mulai dari gejala awal hingga gejala neurologis hingga berujung pada kematian, cenderung mirip.

Apa yang harus dilakukan jika mencurigai hewan terinfeksi rabies? CDC merekomendasikan beberapa tindakan berbeda, tergantung pada jenis hewan. Pada anjing, kucing, dan musang yang sudah divaksinasi sebaiknya segera dilakukan vaksinasi ulang dan diobservasi selama 45 hari.

Apabila menunjukkan gejala, satwa tersebut harus dievaluasi oleh dokter hewan dan dilaporkan ke departemen kesehatan setempat. Jika sudah dipastikan terinfeksi rabies, satwa harus di-euthanasia (suntik mati). Bagian kepala hewan harus diserahkan ke laboratorium diagnostik untuk diuji.

 

Jika ternak yang dicurigai terkena rabies dan telah mendapatkan vaksinasi rabies, maka ternak tersebut harus segera divaksinasi ulang dan diobservasi selama 45 hari. Apabila ada mamalia lain yang sudah dipastikan terkena rabies, juga diharuskan melakukan euthanasia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement