Hal ini menggarisbawahi perlunya investasi untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, kata para spesialis.
"Jika kita dapat membantu orang untuk menjadi sesehat mungkin sejak awal, mereka akan berada dalam situasi yang jauh lebih baik untuk menjadi tangguh dan beradaptasi dengan apa yang terjadi pada kita," kata Jeni Miller, direktur eksekutif di Aliansi Iklim dan Kesehatan Global.
Bagaimana mencegah penyakit yang disebabkan oleh perubahan iklim?
Pada akhirnya, penghentian penggunaan bahan bakar fosil yang berpolusi dan penggunaan energi terbarukan akan meningkatkan kesehatan manusia, bersamaan dengan program-program untuk memulihkan alam dan mendorong pertanian yang lebih berkelanjutan, demikian kata para ahli.
Sementara itu, sistem perawatan kesehatan membutuhkan data untuk merencanakan dan mempersiapkan diri menghadapi bencana dan membuat diri mereka lebih tahan terhadap perubahan iklim, serta dana, fasilitas, dan tenaga terlatih yang memadai untuk menangani risiko kesehatan yang meningkat.
Langkah-langkah praktis termasuk upaya advokasi yang ditujukan kepada pembuat kebijakan dan masyarakat umum seperti kampanye "Upaya Sadar Mengusir Ancaman Nyamuk" di Bangladesh, untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
Rencana aksi terkait iklim di berbagai negara harus mencakup diskusi tentang masalah kesehatan, ujar Miller, seraya menambahkan bahwa melibatkan masyarakat lokal dalam pembuatan kebijakan sangat penting untuk membangun ketahanan dan mendapatkan hasil. "Keterlibatan dan rasa memiliki serta pemberdayaan itu sendiri sebenarnya merupakan faktor pelindung," kata Miller.