4. The Man Who Planted Trees (1987)
'The Man Who Planted Trees' adalah film animasi berdurasi 30 menit dari Kanada yang memenangkan Academy Award. Film ini bercerita tentang upaya seorang penggembala fiksi untuk menghijaukan kembali sebuah lembah yang gundul.
Susan Kevra, seorang dosen studi Prancis dan Amerika di Vanderbilt University, menilai bahwa film ini sangat sukses menggambarkan penyebab dan kesengsaraan akibat perubahan iklim. Selain itu juga menjelaskan bagaimana manusia dapat mengubah iklim menjadi lebih baik.
5. Angry Inuk (2016)
Film ini merupakan sebuah dokumenter panjang yang membela perburuan anjing laut di Inuit Kanada, karena perburuan adalah sarana penting bagi Inuit untuk mempertahankan diri.
Sutradara film 'Angry Inuk', Alethea Arnaquq-Baril, menggarap film ini setelah mengkaji peran sentral perburuan anjing laut dalam kehidupan suku Inuit dan pentingnya pendapatan yang diperoleh dari penjualan kulit anjing laut. Di sisi lain, ia juga meneliti dampak negatif dari kampanye internasional yang menentang perburuan anjing laut terhadap kehidupan masyarakat lokal.
Dalam makalah Angry Inuk, Listening to Science, and the Perpetuation of Climate Crisis in Film, profesor studi film dari Carleton University, Kester Dyer, menjelaskan argumen film ini tentang hak untuk memperdagangkan produk anjing laut untuk konsumsi di luar kebutuhan hidup masyarakat lokal. Hal ini secara bersamaan menghadapkan penonton pada logika ekologi dari sistem nilai Pribumi, dan perlunya masyarakat non-Pribumi untuk menghormatinya.