Selasa 11 Jun 2024 15:30 WIB

Ratusan Lampu Tenaga Surya Terangi Jalan di Cilacap

Hingga 2023, PJUTS yang telah terbangun sebanyak 23.056 di seluruh Indonesia.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Satria K Yudha
 (Ilustrasi) Sebuah lampu penerangan bertenaga surya terpasang di sekitar lingkungan Hunian sementara (Huntara) pengungsi korban bencana di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (23/2/2019).
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
(Ilustrasi) Sebuah lampu penerangan bertenaga surya terpasang di sekitar lingkungan Hunian sementara (Huntara) pengungsi korban bencana di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (23/2/2019).

ESGNOW.ID,  CILACAP -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) membangun 250 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Lampu tenaga surya ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mendorong penurunan emisi CO2 menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Direktur Jenderal EBTKE Eniya Listiano Dewi mengatakan, pemerintah bersama DPR RI berkomitmen menjalankan pemanfaatan energi baru terbarukan untuk masyarakat. Kali ini secara khusus, ada penggunaan energi surya untuk penerangan jalan. Itu salah satu cara mengurangi emisi gas rumah kaca.

Eniya mengungkapkan, PJUTS yang terpasang, termasuk dalam peralatan efisiensi energi karena lampu yang digunakan dalam komponen set PJUTS adalah lampu LED dan energi listrik yang digunakan bersumber dari tenaga surya. PJUTS juga sangat bermanfaat bagi pemda untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan.

"Program pemasangan PJUTS menjadi sangat positif karena selain hemat energi, hemat biaya dan lebih besar lagi dapat mendukung percepatan NZE yang ditargetkan pemerintah. Kami juga sangat bersyukur apabila keberadaan PJUTS ini dapat membantu kelancaran aktivitas masyarakat sehingga dapat mendukung perkembangan perekonomian setempat," kata Dirjen EBTKE, dalam siaran pers, Selasa (11/6/2024).

Eniya berharap PJUTS yang telah dibangun dapat dijaga oleh masyarakat bersama dengan pemda. Apabila ada kerusakan, masyarakat diimbau untuk menyampaikan laporan agar tindak lanjut perbaikan dapat segera dilaksanakan. Ia mengatakan program ini juga menjadi wujud komitmen pemerintah agar pemanfaatan anggaran negara dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. 

Dirjen EBTKE memerinci, hingga 2023, PJUTS yang telah terbangun sebanyak 23.056 atau setara menerangi jalan sepanjang 1.152 km. Itu tersebar di 31 provinsi di Indonesia.

"Kami berharap semua pihak dapat menjaga dan merawat lampu yang sudah dipasang, serta jangan enggan untuk melakukan pelaporan kerusakan," ujar Eniya.

Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto menyampaikan, pemerintah Indonesia tengah mendorong pemanfaatan EBT secara masif guna mencapai target NZE pada 2060. Program pemasangan PJUTS merupakan kerja sama DPR RI dan Kementerian ESDM untuk meningkatkan penggunaan energi yang ramah lingkungan dan bermanfaat langsung bagi masyarakat. Oleh karenanya, Ia berharap masyarakat dapat menjaga PJUTS agar manfaatnya dapat dirasakan terus menerus.

Asisten Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Cilacap, Achmad Nurlaeli menyampaikan apresiasi atas pembangunan PJUTS di daerahnya. Cilacap, jelas Achmad, memiliki jalan kabupaten sepanjang 1.269 KM, dimana area jalan tersebut belum sepenuhnya mendapatkan akses penerangan.

"Dengan adanya PJUTS ini, tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam mobilisasi pada malam hari dan mengurangi tingkat kecelakaan. Kami berharap masyarakat dapat menjaga lampu PJUTS yang telah pasang dan segera melaporkan kepada pihak terkait apabila ada yang rusak atau mati," ujarnya.

PJUTS yang diberikan pada program ini memiliki jaminan pemeliharaan selama satu tahun ditambah garansi sistem selama dua tahun sejak jaminan pemeliharaan berakhir. Adapun garansi per komponen adalah modul surya dengan masa garansi 20 tahun, lampu LED lima tahun, baterai lima tahun, solar charge controller lima tahun, dan garansi sistem lima tahun. Apabila terdapat kerusakan dapat melaporkan ke pusat layanan perbaikan, nomor kontak tertera pada QR Code pada tiang lampu PJUTS dan juga dapat melalui layanan pengaduan Direktorat Jenderal EBTKE. 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement