Di masa jabatannya yang pertama, Trump juga menarik AS dari Perjanjian Paris. Meski prosesnya butuh waktu bertahun-tahun, tapi mantan Presiden Joe Biden segera mengembalikan AS ke perjanjian itu pada tahun 2021.
Kali ini Trump hanya butuh waktu satu tahun untuk menarik Amerika dari perjanjian iklim global tersebut karena ia tidak terikat dengan komitmen tiga tahun. Mantan negosiator iklim dan penasihat kebijakan Prancis, Paul Watkinson mengatakan mundurnya AS kali juga lebih merusak dibandingkan sebelumnya.
Saat ini AS merupakan penghasil emisi terbesar kedua di dunia setelah Cina. Mundurnya Amerika dinilai akan merusak ambisi pemangkasan emisi global. "Kali ini akan lebih menyulitkan karena kami sedang berada di tengah-tengah implementasi, berhadapan dengan pilihan-pilihan nyata," kata Watkinson.
Dalam laporan terbarunya, PBB mengatakan dengan kecepatan pemanasan saat ini, suhu bumi dapat meningkat 3 derajat Celsius pada akhir abad ini. Ilmuwan memperingatkan pemanasan global dapat menaikkan permukaan air laut, gelombang panas serta meningkatkan frekuensi dan intensitas badai.
Negara-negara sudah kesulitan untuk memangkas emisi yang dibutuhkan untuk menahan pemanasan global. Perang, ketegangan politik, dan ketatnya anggaran pemerintah mendorong perubahan iklim menjadi prioritas paling bawah.
Pendekatan Trump sangat bertolak belakang dengan Biden, yang menginginkan AS memimpin upaya iklim global dan berusaha mendorong transisi dari minyak dan gas ke energi terbarukan dengan subsidi dan peraturan. Trump mengatakan ia berniat mencabut subsidi dan peraturan tersebut untuk menopang anggaran negara dan menumbuhkan ekonomi. Tetapi ia juga mengatakan dapat melakukan hal tersebut sambil memastikan udara dan air di AS bersih.
Pakar diplomasi iklim di Asia Society Policy Institute Li Shuo mengatakan, mundurnya AS dari Perjanjian Paris berisiko merusak kemampuan Amerika untuk bersaing dengan Cina di pasar energi bersih, seperti tenaga surya dan kendaraan listrik. “Cina akan menang, dan AS berisiko tertinggal lebih jauh di belakang,” katanya.