Selasa 11 Feb 2025 13:34 WIB

Australia Perkuat Investasi Dana Iklim di Indonesia

Investasi ini merupakan bagian dari program KINETIK.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Australian Development Invesments berkomitmen menyalurkan pendanaan iklim untuk Indonesia.
Australian Development Invesments berkomitmen menyalurkan pendanaan iklim untuk Indonesia.

ESGNOW.ID,   JAKARTA -- Dana investasi berdampak (impact investment) unggulan Australia, Australian Development Investments (ADI), mengumumkan komitmen investasi sebesar 8 juta dolar AS untuk dana iklim dan keberlanjutan milik perusahaan modal ventura Indonesia, AC Ventures. Investasi tersebut akan ditanamkan di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, mobilitas kendaraan listrik, efisiensi energi, pengelolaan limbah dan ekonomi sirkular, serta pertanian cerdas-iklim dengan tujuan mencapai pengurangan emisi CO2 sebesar 10 megaton.

Ini adalah investasi ADI pertama melalui KINETIK atau Kemitraan Iklim, Energi Terbarukan, dan Infrastruktur Australia-Indonesia. “Komitmen investasi Pemerintah Australia akan memungkinkan AC Ventures untuk mengidentifikasi, berinvestasi dan mendukung bisnis yang berada di garis depan transisi energi,” kata Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia Gita Kamath dalam pernyataannya, dikutip pada Selasa (11/2/2025).

Baca Juga

Ia menegaskan komitmen Australia dalam berinvestasi melalui dana yang memberikan keuntungan finansial dan dampak iklim, gender, dan pembangunan yang terukur di Indonesia. Kamath mengatakan kemitraan ini merupakan bukti dari semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya investasi yang berfokus pada iklim.

"Bersama-sama, kita dapat mendorong perubahan yang berarti dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata Helen Wong, Managing Partner di AC Ventures.

Pengumuman ini bertepatan dengan kunjungan delegasi investor Australia ke Indonesia yang mencakup investor jangka panjang Macquarie Group, ANZ Bank, dan Aspen Medical, ditambah beberapa investor di bidang perawatan kesehatan, logistik, infrastruktur, energi, pertambangan, dan sumber daya.

“Kami ingin melihat investor Australia memahami dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada di Indonesia dan terdapat pintu masuk ke pasar yang beragam, termasuk dana ventura yang berfokus pada dampak seperti AC Ventures,” kata Jennifer Westacott dari Australia’s Business Champion for Indonesia.

Perusahaan-perusahaan Australia telah berinvestasi lebih dari 4,3 miliar dolar AS di Indonesia selama satu dekade terakhir dan kini berinvestasi lebih dari 500 juta dolar AS per tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement