4. Sungai Doubs
Perairan sungai Doubs yang dulunya dalam dan berarus deras di Prancis timur dan Swiss Barat telah menyusut menjadi hamparan kering yang dapat diseberangi oleh penduduk setempat tanpa harus membasahi kaki mereka.
Tidak adanya curah hujan dan fitur geologi yang ada telah mengeringkan sungai, sampai-sampai perahu serta dermaga bersandar di bebatuan kering yang dulunya berada di bawah air. Menurut salah satu warga, Pierre Billod (81 tahun), kekeringan seperti ini hampir tidak pernah terjadi selama masa hidupnya.
Permukaan air telah turun 11 meter di bawah rata-rata. Di sisi Swiss, seorang nelayan berjuang menuruni bebatuan untuk mencapai pantai. Batang-batang pohon yang tumbang, yang sengaja dibiarkan untuk menjadi tempat berlindung ikan, benar-benar kering.
Pariwisata juga kembali terpukul sejak Saut du Doubs, air terjun setinggi 27 meter di bagian hilir, berhenti mengalir di awal musim panas. "Terjadi penurunan tajam jumlah wisatawan, 65 persen lebih sedikit pada bulan Juli dan Agustus, dan hal ini terjadi selama empat tahun berturut-turut," kata seorang nelayan bernama Michel seperti dilansir Phys, Kamis.
Meskipun sulit untuk mengaitkan peristiwa cuaca tertentu dengan perubahan iklim, para ilmuwan bersikeras bahwa pemanasan global yang disebabkan oleh manusia bertanggung jawab atas cuaca ekstrem yang lebih sering dan intens.