Rabu 03 Apr 2024 16:50 WIB

Emisi Gas Rumah Kaca Inggris Turun 5,4 Persen Pada 2023

Penurunan emisi gas rumah kaca karena penurunan jumlah gas dari pembangkit listrik.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Emisi gas rumah kaca Inggris turun 5,4 persen pada tahun 2023.
Foto: www.freepik.com
Emisi gas rumah kaca Inggris turun 5,4 persen pada tahun 2023.

ESGNOW.ID,  JAKARTA -- Emisi gas rumah kaca Inggris turun 5,4 persen pada tahun 2023, sebagian besar disebabkan oleh penurunan jumlah gas yang digunakan di pembangkit listrik. Demikian menurut data resmi yang dipublikasikan oleh pemerintah.

Emisi bersih seluruh gas rumah kaca diperkirakan mencapai 384,2 juta ton setara karbon dioksida pada tahun 2023, dibandingkan dengan 406,2 juta ton pada tahun 2022. Emisi karbon dioksida turun 6,6 persen per tahun menjadi 302,8 juta ton, yang merupakan bagian dari penurunan total emisi gas rumah kaca sebesar 52,7 persen sejak tahun 1990.

Baca Juga

“Penggunaan gas untuk pembangkit listrik turun 21,1 persen pada tahun 2023, terutama karena impor listrik yang lebih tinggi dari Prancis, serta permintaan listrik Inggris yang terus menurun,” demikian kata laporan, seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (3/4/2024).

Penurunan permintaan ini terutama disebabkan oleh efisiensi yang lebih besar berkat kemajuan teknologi dan berkurangnya kepentingan relatif dari industri-industri padat energi. 

Menurut laporan tersebut, harga energi yang tinggi juga kemungkinan menjadi salah satu faktornya. Karena semakin sedikit bahan bakar yang digunakan untuk memanaskan bangunan dan industri.

Nuklir dan energi terbarukan menyumbang 56,7 persen bahan bakar yang digunakan untuk pembangkit listrik pada tahun 2023, naik dari 22,2 persen pada tahun 1990.

Transportasi domestik tetap menjadi sumber emisi terbesar di Inggris, menyumbang 29,1 persen pada tahun 2023, hampir semuanya berasal dari karbon dioksida, dengan sumber utamanya adalah penggunaan bensin dan solar pada kendaraan darat.

Namun, emisi sektor ini turun 1,4 persen pada tahun 2023, penurunan pertama sejak tahun 2020 ketika perjalanan sangat dibatasi karena pandemi COVID-19.

Sementara itu, pada Januari, Jerman melaporkan penurunan emisi karbon dioksida sebesar 9,8 persen pada tahun 2023 karena penurunan tajam dalam konsumsi batu bara dan krisis di sektor industrinya. Lalu Prancis, pekan lalu mengatakan bahwa emisi gas rumah kaca domestiknya telah turun 4,8 persen pada periode yang sama.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement