Jumat 31 Jan 2025 13:38 WIB

Negara-Negara Tegaskan Komitmen pada Target Iklim

Negara-negara di Eropa tetap berkomitmen pada Perjanjian Paris.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Foto udara luapan banjir yang menggenangi di pemukiman di Ostrava, Republik Ceko, Senin (16/9/2024).
Foto: AP Photo/Darko Bandic)
Foto udara luapan banjir yang menggenangi di pemukiman di Ostrava, Republik Ceko, Senin (16/9/2024).

ESGNOW.ID,  WELLINGTON -- Sejumlah negara menegaskan komitmennya pada target iklim dengan memperbarui target dan rencana aksi. Selandia Baru, misalnya, mengumumkan komitmen memangkas emisi gas rumah kaca 51 sampai 55 persen dari tingkat 2005 pada 2035.

Sebelumnya, Swiss juga mengumumkan komitmen memangkas emisi gas rumah kaca sebanyak 60 persen dari tingkat 1990 pada tahun 2035. Inggris juga mengumumkan sudah menyerahkan rencana aksi untuk mencapai target pemangkasan emisinya. Langkah-langkah untuk mencapai target pemangkasan 81 persen emisi pada tahun 2035 diumumkan Perdana Menteri Keir Starmer tahun lalu.

Baca Juga

Selandia Baru menyatakan target emisi tersebut bagian dari komitmen negara itu pada Perjanjian Paris. Awalnya Selandia Baru berkomitmen memangkas 50 persen emisinya pada tahun 2030 dan nol-emisi pada 2050.

"Kami sudah bekerja keras untuk menetapkan target yang ambisius dan dapat dicapai, memperkuat komitmen kami pada Kesepakatan Paris dan aksi iklim global," kata Menteri Perubahan Iklim Selandia Baru Simon Watts, Jumat (31/1/2025).

Ia menambahkan, Selandia Baru berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Watss mengatakan Selandia Baru menargetkan sudah mencapai komitmennya paling awal tahun 2044.

Namun pada Desember lalu, badan independen Komisi Iklim Selandia Baru mendesak pemerintah untuk meningkatkan target pemangkasan emisinya karena banyak negara lain yang memiliki target lebih ambisius. Selain itu, target awal dinilai tidak cukup untuk membatasi suhu bumi tidak melewati 1,5 derajat Celsius di atas masa pra-industri.

Sebelumnya Swiss juga mengumumkan komitmen pemangkasan emisi. Pemerintah Swiss mengatakan target baru ini ada dicapai melalui langkah-langkah domestik.

"Pada 2035, Swiss harus mengurangi emisi gas rumah kacanya setidaknya 65 persen dari tingkat 1990, dan 59 persen dari rata-rata tahun 2031 dan 2035," kata pemerintah Swiss dalam pernyataannya, Rabu (29/1/2025) .

Target awal Swiss adalah 50 persen dari tingkat 1990 pada tahun 2030. Kabinet Swiss mengatakan pemerintah memasukkan target baru ini ke strategi iklimnya dan akan mengajukan rencana baru ke Konvensi Kerangka Kerja untuk Perubahan Iklim PBB (UNFCCC).

Inggris juga mengumumkan sudah menyerahkan rencana pemangkasan emisi terbaru mereka ke UNFCCC. Namun rencana itu tidak menguraikan kebijakan baru atau merinci rencana terhadap sektor-sektor tertentu tapi merangkum apa yang sudah dilakukan Inggris untuk memangkas emisinya.

Pengumuman sejumlah negara mengenai target pemangkasan emisi ini disampaikan satu pekan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menarik AS dari Perjanjian Paris dan membatalkan penyaluran dana untuk proyek-proyek transisi energi bersih. 

sumber : Reuters
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement