ESGNOW.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) mengimplementasikan aspek keberlanjutan yang tidak hanya berfokus pada profitabilitas, tetapi juga pada dampak operasionalnya terhadap masyarakat dan lingkungan. Direktur Utama PIM Budi Santoso Syarif menyampaikan, anggota Pupuk Indonesia Holding Company ini telah melakukan transformasi signifikan dalam operasional perusahaan dan inovasi sosial.
"Program-program unggulan yang diterapkan mencakup efisiensi energi, pengelolaan limbah, penurunan emisi, konservasi air, serta berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat dalam bidang lingkungan dan ekonomi," ujar Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Budi menyampaikan penerapan inovasi tersebut bentuk komitmen perusahaan dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan pada setiap bisnis yang dijalankan. Dalam hal inovasi sosial, lanjut Budi, PIM melahirkan program inovasi sosial bertajuk "Paya Nie Lestari, Damai, dan Berdaya" dengan mengombinasikan konsep peace building dan green living.
"Program ini diinisiasi dengan menyelaraskan kegiatan masyarakat untuk melestarikan ekosistem rawa Paya Nie dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada di dalamnya," ucap Budi.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap ekonomi sirkular dan inovasi berkelanjutan, Budi mengatakan PIM telah menerapkan berbagai program eco-inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sumber daya dan mengurangi limbah industri.
Budi menjelaskan salah satu program unggulan adalah Optimasi Total Recycle System: Transisi Menuju Produksi Bersih, yang berfokus pada efisiensi energi, pengurangan emisi, serta pemanfaatan kembali residu produksi menjadi produk bernilai tambah.
"Perusahaan akan terus berkomitmen melakukan upaya pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan, mengedepankan tanggung jawab sosial, mempertahankan praktik tata kelola yang efektif, serta menyampaikan laporan keberlanjutan yang transparan," sambung Budi.
Budi bersyukur sejumlah inovasi berhasil mengantarkan PIM meraih penghargaan Proper Emas untuk pertama kali dari Kementerian Lingkungan Hidup.
"Ini merupakan wujud cita-cita perusahaan yang selaras dengan tema HUT ke-43 yaitu sustainability for a better future. Kami tidak hanya ingin mempertahankan prestasi ini, tetapi juga terus berinovasi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," kata Budi.