Ahad 13 Jul 2025 23:03 WIB

Sumenep Dorong Warga Beralih ke Kendaraan Listrik, PLN Siapkan Infrastruktur

Bupati: Hemat energi, tanpa polusi, dan bisa isi baterai dari rumah.

Red: Gita Amanda
Pemkab Sumenep, Jawa Timur, mengkampanyekan penggunaan kendaraan bermotor ramah lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan transisi energi bersih. (ilustrasi)
Foto: www.pixabay.com
Pemkab Sumenep, Jawa Timur, mengkampanyekan penggunaan kendaraan bermotor ramah lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan transisi energi bersih. (ilustrasi)

ESGNOW.ID,  SUMENEP — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, mengkampanyekan penggunaan kendaraan bermotor ramah lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan transisi energi bersih dan pengurangan ketergantungan pada emisi karbon.

Kegiatan kampanye yang digelar Ahad (13/7/2025) ini dikemas dalam bentuk konvoi ratusan kendaraan listrik yang menempuh rute sejauh sekitar 10 kilometer, dimulai dari Taman Potre Koneng dan melintasi sejumlah kawasan di Kota Sumenep.

Baca Juga

“Melalui konvoi kendaraan listrik, kami ingin masyarakat memahami bahwa kendaraan ini tidak hanya efisien dan hemat energi, tetapi juga menjaga lingkungan karena tidak menghasilkan polusi udara,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, di sela kegiatan.

Ia menjelaskan, penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) sejalan dengan upaya menjaga kualitas udara dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan.

Untuk itu, Pemkab Sumenep terus mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik, sebagaimana telah dianjurkan pemerintah sejak 2021.

Bupati menyebut, penggunaan kendaraan listrik di Sumenep, baik sepeda, motor, maupun mobil, mengalami peningkatan. Namun, ia berharap jumlahnya terus bertambah. “Kami berharap penggunaan kendaraan listrik terus meningkat sebagai bagian dari dukungan terhadap transisi menuju energi bersih,” ujarnya.

Kampanye kendaraan ramah lingkungan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Sumenep dan PT PLN (Persero). General Manajer PLN, Ahmad Mustakir, mengapresiasi komitmen Pemkab Sumenep yang konsisten mendorong penggunaan kendaraan listrik melalui berbagai program, termasuk kegiatan konvoi.

“Selama ini Bupati Sumenep terus berkoordinasi dengan PLN untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di masyarakat, termasuk infrastruktur pengisian baterainya. Tujuannya adalah mempercepat terciptanya transportasi yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan,” kata Mustakir.

Ia menambahkan, penggunaan kendaraan listrik memiliki banyak manfaat, salah satunya hemat energi. Selain itu, pengisian daya kendaraan listrik juga praktis karena bisa dilakukan di rumah.

“Pengisian daya baterai kendaraan sangat mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM),” katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement