ESGNOW.ID, JAKARTA — Sektor ritel mulai ambil bagian dalam pengurangan emisi karbon. PT Lippo Malls Indonesia (LMI), misalnya, menambah instalasi panel surya di dua lokasi pusat perbelanjaannya, yakni Lippo Plaza Kramat Jati di Jakarta Timur dan Lippo Plaza Batu di Kota Batu, Jawa Timur.
Pemanfaatan energi surya ini juga disertai penambahan kapasitas di Lippo Mall Cikarang, yang sebelumnya telah menjadi lokasi pertama penggunaan panel surya dalam jaringan LMI sejak 2024.
Perusahaan menyatakan langkah ini ditujukan untuk mendukung efisiensi energi sekaligus mengurangi jejak karbon dari aktivitas operasional.
Presiden Direktur PT Lippo Malls Indonesia, Marlo Budiman, mengatakan bahwa pemanfaatan panel surya merupakan upaya untuk menjalankan operasional yang lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
“Kami percaya, pusat perbelanjaan modern harus berperan aktif dalam menjaga bumi, tidak hanya lewat efisiensi energi, tetapi juga lewat kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Ini adalah langkah strategis menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata Marlo dalam siaran pers, Senin (28/7/2025).
Dia menjelaskan, Lippo Plaza Batu telag mengoperasikan panel surya sejak 9 Mei 2025. Penggunaan energi matahari di lokasi ini diperkirakan mampu mengurangi konsumsi listrik sekitar 438.000 kWh per tahun dan menekan emisi karbon hingga 390 ton CO2.
Lippo Plaza Kramat Jati menyusul sehari kemudian, 10 Mei 2025. Pihak perusahaan memperkirakan pengurangan konsumsi listrik di lokasi ini mencapai 511.000 kWh per tahun, dengan potensi penurunan emisi karbon sebesar 455 ton CO2.
Sementara itu, kapasitas panel surya di Lippo Mall Cikarang diperluas pada 12 Mei 2025. Total tambahan kapasitas diperkirakan menghasilkan penghematan konsumsi listrik hingga 1.226.000 kWh per tahun, serta penurunan emisi karbon sebesar 1.100 ton CO2.
Pemanfaatan energi surya di sektor ritel dinilai sebagai bagian dari kontribusi swasta dalam transisi energi dan upaya pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia.