ESGNOW.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui anak usaha PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dengan kapasitas terpasang 6,39 MWp untuk mendukung operasional di pabrik SBI Tuban, Jawa Timur.
Direktur Utama SBI Lilik Unggul Raharjo mengatakan, penggunaan energi tenaga surya tersebut merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan, di samping untuk substitusi batubara pada proses produksi semen. Pemanfaatan bahan bakar alternatif tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan produk ramah lingkungan serta efisiensi penggunaan energi listrik dan energi termal.
"Selagi mencapai operasional yang lebih efisien, proyek ini berkontribusi pada dekarbonisasi yang telah dicanangkan SIG untuk mendukung komitmen pemerintah untuk mengurangi dampak pemanasan global," kata Lilik dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (17/2/2024).
Pengembangan proyek energi surya di SBI Pabrik Tuban diwujudkan melalui kerja sama dengan PT Energi Mitra Indika Tenaga Surya. PLTS Atap terhubung ke jaringan listrik yang ada (on-grid connected rooftop PV system) pada sepuluh atap bangunan.
Sebagai informasi, Pabrik Tuban sendiri berada pada posisi geografis dengan iradiasi energi matahari di atas rata-rata nasional sekitar 5,4 kWh/m2/hari. Selain untuk kebutuhan operasional pabrik, PLTS Atap nantinya akan dioperasikan secara paralel dengan listrik yang ada dari PLN untuk menunjang operasional kantor serta fasilitas pendukung lainnya di dalam pabrik.
Menurut Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni, saat ini konstruksi pemasangan panel surya sudah selesai dilakukan di salah satu bangunan yaitu pada gedung kantor utama Pabrik Tuban. Kemudian, pemasangan dilanjutkan di sembilan bangunan lainnya. Pemasangan PLTS Atap itu diharapkan selesai penuh dan beroperasi pada kuartal III tahun 2024.
"Penggunaan energi tenaga surya di SBI Pabrik Tuban ini semakin menegaskan komitmen SIG dalam transisi energi menuju EBT yang lebih ramah lingkungan dan bermanfaat dalam mendorong efisiensi pada biaya operasional perusahaan, serta menjadi kontribusi positif dalam mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060," kata dia.
Vita mengatakan, penggunaan PLTS Atap di Pabrik Tuban dapat mendukung tercapainya target SIG pada penurunan intensitas emisi GRK cakupan 2 sebesar 23,9 persen pada 2030. Hal itu selaras dengan yang tertuang dalam Sustainability Road Map SIG.
Pada aksi sebelumnya, SIG telah menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) dalam Pengembangan Pembangkit Energi Terbarukan pada September 2023 sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan intensitas emisi GRK cakupan 2. Sementara dalam lingkup penurunan intensitas emisi GRK cakupan 3, SIG menyasar fasilitas transportasi karyawan (employee commuting) serta aktivitas inbound logistic dan outbound logistic.