Senin 14 Apr 2025 17:48 WIB

PTBA Genjot Pemanfaatan Energi Terbarukan

PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp 42,76 triliun pada 2024.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Satria K Yudha
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Jalan Tol Bali-Mandara berkapasitas 400 kilowatt-peak (KWp) yang dibangun PT Bukit Asam Tbk  melalui anak perusahaannya, PT Bukit Energi Investama.
Foto: Dok Bukit Asam
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Jalan Tol Bali-Mandara berkapasitas 400 kilowatt-peak (KWp) yang dibangun PT Bukit Asam Tbk melalui anak perusahaannya, PT Bukit Energi Investama.

ESGNOW.ID,  JAKARTA — PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggencarkan pengembangan energi terbarukan (EBT) sebagai bagian dari upaya mendukung target pemerintah mencapai net zero emission. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (14/4/2025).

"PTBA memiliki visi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan," ujar Ismail.

Sejalan dengan visi tersebut, PTBA aktif melakukan diversifikasi bisnis ke sektor EBT. Ada beberapa langkah konkret yang telah diambil perusahaan dalam mengembangkan EBT, antara lain, pengembangan wood pellet.

Ismail menjelaskan, PTBA telah meluncurkan Pilot Plant Wood Pellet dari Kaliandra Merah di Tanjung Enim, Sumatra Selatan, pada 24 Oktober 2024. Pabrik percontohan dengan kapasitas produksi 200 kg per jam ini merupakan kelanjutan dari program budi daya Kaliandra Merah sebagai bahan bakar campuran batu bara (co-firing) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang telah dimulai sejak 2023.

Kemudian, PTBA ikut membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bandara Soekarno-Hatta: Bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero), PLTS berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak (kWp) telah beroperasi penuh sejak Oktober 2020 di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC).

PTBA juga menggandeng Jasa Marga Group dalam pengembangan PLTS di jalan tol. PLTS berkapasitas 400 kWp di Jalan Tol Bali-Mandara telah diresmikan pada 21 September 2022.

“Perusahaan pun bekerja sama dengan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dalam pembangunan PLTS berkapasitas 23,07 kWp yang mencapai tahap COD pada Juni 2023," jelas Ismail.

Pada kesempatan sama, Dirut PTBA juga membacakan kinerja perseroan tahun buku 2024 perusahaan. Anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID itu, menjaga kinerja baik di tengah berbagai tantangan sepanjang 2024. 

Tahun lalu, PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp 42,76 triliun, tumbuh 11 persen secara tahunan (yoy). Berkat pertumbuhan pendapatan tersebut, Perseroan sukses mencetak laba bersih Rp 5,10 triliun dan EBITDA Rp 8,30 triliun. Total aset perusahaan per 31 Desember 2024 sebesar Rp 41,79 triliun, tumbuh 8 persen secara tahunan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement